Lika Liku Mahasiswa DKV #2 : Semester 1
4/12/20 • 12.4.20 • 5 Commenter [s] Bismillah. Jadi, postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya. Sekarang aku mau bahas tentang perkuliahan dan masa-masa adaptasi dengan lingkungan kuliah- Semester 1 Masa-masa pertama kuliah sebenarnya rasanya campur aduk. Kayak, ah apa aku bisa nanti ngelaluin ini semua? Tapi aku juga penasaran gimana sih kuliah itu? Gimana sih belajarnya anak DKV? Terpisah jauh dari orangtua, kadang juga diselimuti ketakutan terhadap hal-hal tertentu haha. Di satu sisi juga untuk meraih cita-citaku, aku harus bisa ngelewatin ini semua dong:'') Seperti jurusan-jurusan dan kampus lain pula, semester 1 tuh banyak bangettt kegiatannya. Ada kayak MOS/pengenalan lingkungan kampuslah, ada yg per univ, per fakultas sama per prodi. Syukurnya sih di UM pengenalan nya ga terlalu macem-macem hihi, tapi mungkin kita juga akan skip soal ini dan lebih fokus ke kuliah DKVnya ya wkwkw. Selama perkuliahan semester pertama ini ada 5 mata kuliah prodi, 1 mata kuliah fakultas, dan 1 mata kuliah wajib univ. Dan kita juga tidak membahas matkul fakultas dan wajib, so skip lagi deh.. Di DKV sebenarnya ga semua mata kuliah itu praktek, ada yang teori juga kok. Setiap mata kuliah ini juga saling berkaitan satu sama lain. 1. Tinjauan Desain Nusantara Nah ini tuh mata kuliah teori. Aku inget banget pas hari pertama masuk dihadapin sama matkul ini wkwkw. Seperti yang ada di nama matkulnya, tentunya membahas tentang tinjauan desain di negara kita Indonesia, dari zaman nenek moyang, penjajahan, reformasi, modern, dsbnya ._. Di semester 2 nanti, ada mata kuliah lanjutannya yaitu Tinjauan Desain Mancanegara, yang tentunya ngebahas desain-desain dari berbagai negara di belahan dunia--- Oke, i know this too literally. 2. Estetika Sama, ini juga mata kuliah teori. Yah tentunya tentang estetika (?) //apasi. Pardon me. 3. Gambar Sket Mata kuliah yang lumayan maso tapi asik tugasnya. Iya jelas matkul praktek dong. Ini emang dasarnya sih, lumayan buat ngelemesin tangan dan latihan. Dulu ku ditugasin gambar 30 lembar, yang di ada 6 objek/lembarnya. Jadi total 180 gambar. Yaaaaaaaa begitulah, tapi mah dibawa asik aja~ Lagian referensi gambarnya ada di lingkungan sekitar, jadi lumayan asik bisa observasi ke banya tempat ((atau aku yg suka jalan-jalan)) Berikut beberapa hasil karyaku di matkul itu : 4. Ilmu Komunikasi Ini juga mata kuliah teori, dan yups salah satu yang terpenting di DKV karena tentunya kita perlu memahami ilmu komunikasi sebelum menuangkannya dalam desain visual (?). 5. Nirmana 2 Dimensi Ini mungkin matkul yang paling campur aduk rasanya pas semester pertama ini sebagai maba wkwkwkw. Nirmana itu apa sih? Di nirmana kita belajar buat eksplorasi banyak bentuk bentuk, yang bakal jadi dasar untuk karya-karya kita berikutnya dalam dunia desain. Rasa campur aduk-nya, ada seru nya, ada senengnya, ada juga kesel, dll. Wkwkw namanya juga proses belajar yaa~ Terus karena Nirmana kita sempet disuruh bikin digitalnya pake corel, otomatis jadi pertama kali belajar pake corel. Rasanya asing bangett hahaha. Dan ini karya UASku, bikin Nirmana Batik pake lilin+cat air wkwkw. Ada jg yg Nirmana Batik pake cat minyak iniii, abis itu dijadiin kolase, tapi belum sempet foto hasil jadinya kayaknyaa:( UTS jg ga aku foto wkwkw And then aside from that DKV matkul- aku pernah buat karya untuk matkul Pengantar Filsafat Ilmu, untuk UASnya disuruh bikin ilustrasi tentang hakikat ilmu pengetahuan:0 Konsepku sebenarnya rada kocak wkwkwkw, inspirasinya dari gajah dong, tapi bisa nyambung lah nyambung.. Ini penjelasan yang aku buat pas itu terkait karya ini : Dalam karya ini, saya menggambarkan ilmu yang didapatkan dari kehidupan, dari luar diri itu sebagai buku-buku besar. Buku buku itu terserap ke dalam lampu yang di dalamnya ada rak-rak buku berbentuk otak. Ini seperti dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita menyerap ilmu dan informasi dari luar, dari pendengaran dan penglihatan kita. Kemudian ilmu itu masuk ke dalam otak. Di otak, ilmu itu berubah menjadi lebih kecil ukurannya, tersusun, dan tersaring ke dalam berbagai kategori dalam rak-rak itu.Saya melambangkan lampu sebagai ‘penyedot’ ilmu karena lampu itu seperti ide dan inovasi baru. Ide dan inovasi sendiri memang bisa kita dapatkan dari ilmu itu sendiri. Di samping kiri dan kanan lampu saya berikan masing-masing kaca pembesar. Kaca pembesar saya buat seperti itu agar seolah olah membentuk telinga gajah, dan lampu sebagai kepala dan belalainya, agar terlihat menarik. Tetapi memang ada arti dari kaca pembesar itu, bukan hanya sebagai penghias. Kaca pembesar ini identik dengan “pencarian”, jadi bisa diartikan bahwa kita harus terus mencari ilmu sampai akhir hayat. Apalagi dalam Islam, mencari ilmu pengetahuan dan menjadi penuntut ilmu itu wajib hukumnya. Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam, hal ini terlihat dari banyaknya ayat al-Qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulia di samping hadist-hadist Nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu. Hakekat ilmu pengetahuan sendiri dapat kita raih setelah ilmu itu terbukti kebenarannya. Kita dapat mengetahui kebenaran suatu ilmu dengan terus mencari ilmu itu sendiri, dan membuktikannya melalui metode, hipotesa, pengujian, dan sebagainya. Bener tak sih?? Malu aku hahaha. Sekian postingan ini, semoga bermanfaat yaaa, baik buat kalian yang cuma penasaran aja. Atau ada yang pengen jadi calon mahasiswa DKV di sini?? Tunggu postingan berikut-berikutnya yang insyaallah akan membahas perkuliahan di semester 2,3, dan 4 (yang masih otw). |
Welcome!
Chatbox
Archive; Ads |